Aku mencintaimu dengan cinta yang,
bila engkau mencinta sepertinya,
kegilaan akan menyerangmu karena cinta kepadaku
Lalu bersekutu dengan rusa-rusa
Siang engkau bersedih dan malam engkau merana
Wahai jiwa, bersabarlah! Jangan meledak!
Yang telah diputuskan ar-Rahman pasti terjadi
Ya Laila, sampai kapan hatiku akan tersiksa jiwa
yang menyempurnakan cinta dan putusannya?
Aku telah mengabaikan derita cinta, menangis karena
rindu.
Air mataku mengalir deras di pipi, aku derita abadi
Dan kuteguk segelas penuh racun dan duri
O, ingin rasanya saat kematian menjemput!
Aku mengecup bagian antara kedua matamu,
juga bibirmu.
Ingin rasanya aku dimandikan air liurmu!
Lalu ramuan pengawetku tumbuhkan tulang
dan darahmu.
Kuangankan engkau menjadi pembaringanku.
Mungkinkah orang yang melihat Surayya dan yang
hampa akan tertidur?
Itulah beberapa penggalan syair Qais kepada Laila. Jika ingin membaca lebih banyak Syair Qais kepada Laila silahkan baca buku
Kisah Cinta Laila-Majnun.