7 Kebiasaan kirim SMS yang menyebalkan - Saat ini berkirim pesan atau SMS sudah menjadi hal yang biasa dan rutin dilakukan banyak orang. Berkirim pesan bisa jadi memudahkan proses komunikasi, namun tak jarang juga pesan yang dikirim lewat sms menyebabkan masalah.
Berikut adalah beberapa kebiasaan mengirim pesan yang menyebalkan bagi beberapa orang, seperti dilansir oleh The Stir (15/01).
1. Menggunakan "Y" untuk "Ya"
Seringkali beberapa orang hanya menggunakan huruf "Y" untuk menggantikan "Ya" atau huruf "G" untuk menggantikan "Tidak" atau "Nggak". Apa susahnya mengetik "Ya" alih-alih "Y" saja? Tentu semua orang sibuk, namun melakukan hal ini sama seperti tidak menghargai pesan yang sudah dikirim orang lain sebelumnya. Tanggapan semacam ini juga terkesan dingin dan tak bersahabat.
2. Pesan terlalu panjang
Jika Anda ingin menjelaskan sesuatu, atau menceritakan sesuatu, ada baiknya menelepon daripada mengirim pesan. Selain lebih jelas, Anda juga menghindari kesalahpahaman akibat teks pesan yang terputus di tengah karena pesan terlalu panjang. Menelepon juga menghemat waktu dibanding harus membaca cerita Anda lewat SMS.
3. Pesan berisi "Aku meninggalkan pesan di telepon rumah"
Ada alasan kenapa dia tidak mengangkat telepon, bisa jadi kesibukan. Jika waktu sudah luang tentu dia akan mengecek ada tidaknya pesan di telepon rumah. Tak perlu memberitahu. Ini menunjukkan kesan bahwa Anda adalah orang yang tak sabaran.
4. Mengirim banyak pesan sebelum dibalas
Pernah mengalami seorang teman yang mengirimkan banyak pesan sekaligus sebelum Anda bahkan sempat membalas pesan yang pertama? Menyebalkan bukan? Karena itu sebaiknya jangan lakukan ini. Jika Anda begitu ingin berkomunikasi, lebih baik telepon. Jangan melakukan spam lewat telepon genggam.
5. Pesan penuh emoticon
Ada beberapa orang yang terobsesi menggunakan emoticon. Ya, terkadang menggunakan emoticon bisa menunjukkan perasaan Anda dan terlihat lucu. Namun jika Anda terus-terusan mengirim pesan tak penting dengan tumpukan emoticon, Anda punya masalah.
6. Penuh singkatan
Baiklah, terkadang singkatan memang diperlukan untuk menghemat karakter dalam SMS. Namun jangan gunakan singkatan yang tak dimengerti orang lain. Gunakan singkatan yang sudah umum digunakan. Jika orang yang dikirimi pesan tak mengerti pesan Anda karena banyak singkatan, Anda juga yang rugi kan?
7. Menjadikan SMS sebagai satu-satunya sarana komunikasi
Mengirim pesan atau SMS memang cara termudah dan nyaman untuk berkomunikasi. Namun jangan mempersempit media komunikasi Anda hanya dengan SMS. Anda bukan robot jari atau apapun itu. Anda adalah manusia. Lakukan berbagai macam bentuk komunikasi seperti tatap muka, telepon, dan lainnya.
Apa Anda pernah mengalami tujuh kebiasaan di atas? Apa lagi kebiasaan berkirim SMS yang menurut Anda menyebalkan? Bagi dengan kami di kolom komentar.(sumber)